Saya tertarik dengan sebuah artikel di dalam Reader's Digest bulan Mac 2009 mengenai "The Story of Your Life" oleh Joe Kita.
"Memoir is about handing over your life to someone and saying, This is what I went through, this is who I am, and may be you can learn something from it. It's honestly sharing what you think, feel and have gone through. If you can do that effectively, then somebody gets the wisdom and benefit of your experience without having to live it." (RD, March 2009, page 109).
Ringkas sahaja kan pengertiannya?
Saya memang selalu bercita-cita untuk menulis memoir atau biografi. Bukan untuk tatapan sesiapa, tapi lebih kepada kepuasan diri. Namun, banyak halangannya. Yang terbesar, halangan psikologi yang sering menghanyutkan semangat yang sedikit itu.
Perasaan seperti takut diketawakan, resah dipersoalkan dan sebagainya menjadi kemestian setiap kali terlintas untuk berbuat demikian. Apatah lagi, apabila menulis memoir ia seolah-olah menjadi satu bentuk 'penelanjangan' siapa kita. Kadang-kadang, untuk menelan sebuah hakikat itu adalah sesuatu yang sangat pahit dan siapa yang mampu berbuat demikian, memanglah hebat.
Kita memberitahu, untuk menulis memoir, kita tidak perlu melalui kehidupan yang 'gila' atau lain daripada kebiasaan orang lain. Memoir lebih berbentuk kepada bagaimana kita mentafsirkan kehidupan kita itu dan menghubungkannya dengan orang lain. Kalau pengalaman itu sama, ia mungkin satu kebenaran kepada orang lain bahawa mereka adalah normal. Sekiranya tidak, ia akan menjadi pengajaran atau panduan. Itu sahaja.
Terdapat banyak jenis memoir yang boleh kita cuba - memoir zaman kanak-kanak, tempat yang telah dilawati, tentang seseorang yang sangat mempengaruhi hidup kita, atau apa saja peristiwa yang kita alami.
Dalam bahasa mudah, kita memindahkan kemahuan untuk memberitahu dan bercerita dan berkongsi kegembiraan dan kesedihan kehidupan kita dengan orang lain kepada bentuk buku.
Kita juga menggariskan 5 perkara untuk menulis memoir - dan saya tidak bercadang untuk memperkatakannya satu persatu.
- Write a memoir, not an autobiography
- Diagram your life
- Don't begin at the beginning
- Use all your senses
- Build your writing musle
Saya rasa sekarang saya sudah ada idea bagaimana untuk memulakan memoir saya. Namun, saya masih belum pasti adakah saya punya keberanian untuk melondehkan segalanya buat tatapan pembaca.
Jom tulis memoir?
Jom tulis memoir?